Tanaman Temulawak adalah tanaman obat –
obatan yang tergolong didalam suku temu- temuan. Dikenal dengan bahasa latin Curcuma
xanthorrhiza Roxb termasuk keluarga jahe (zingiberaceae). Tanaman
herbal temu lawak ini asli berasal dari Indonesia. Temu lawak merupakan salah
satu jenis temu-temuan yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku obat
herbal. Temulawak merupakan sumber bahan pangan, pewarna, bahan baku kosmetika,
maupun dibuat makanan atau minuman segar. Kandungan zat yang terkandung pada
temulawak terutama berupa tepung (pati), makin tinggi tempat tumbuhnya, makin
rendah kadar tepungnya. Temulawak mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat
kasar dan mineral seperti kalium (K), natrium (Na), magnesium (Mg), Zat besi,
dan mangan. Temulawak juga mengandung minyak Atsiri yang paling tinggi dapat
diperoleh dari rimpang berusia 7 bulan. Pada usia 7,5 - 8 bulan, kandungan
atsirinya berkurang.
- Batang : Batang basah, tinggi sampai 2 1/2 m, banyak dihutan, juga dipelihara (tegalan).
- Akar : Bulat seperti telur ayam atau lebih, dengan 3 – 4 rhisoma tambahan sebesar jempol, rishoma tambahan ; pada panjangnya pinggir kuning muda, ditengah kuning tua, berbau tajam , rasanya pahit.
- Tangkai bunga : Tinggi 3 cm, 1 1/2 cm.
- Bunga : Berwarna kuning, dengan bibir kuning tua, dalam grombolan yang terdiri dari 3 – 4 bunga diketiak daun salam yang hijau.
- Tanaman ini lebih produktif pada tempat terbuka yang terkena sinar matahari dan dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi.
Khasiat dan Manfaat Serta Cara Penggunaan Herbal
Temulawak :
1.
Membersihkan darah
Ambilah rimpang temu lawak, lalu iris -irislah tipis – tipis, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering seduhlah dengan air hangat, seperti minum teh. Apabila rasanya pahit berilah gula merah secukupnya.
Ambilah rimpang temu lawak, lalu iris -irislah tipis – tipis, kemudian jemur sampai kering. Setelah kering seduhlah dengan air hangat, seperti minum teh. Apabila rasanya pahit berilah gula merah secukupnya.
2.
Penyakit enzim
Ambilah rimpang temu
lawak sebesar telur ayam, asam jawa sebesar telur merpati. Rebuslah dengan 2
gelas air, tambah gula aren secukupnya, rebus sampai mendidih hingga airnya
tinggal setengahnya. Saring. Minum selagi hangat, minumlah setiap hari selama 1
bulan.
3.
Lever, demam malaria, sembelit,
memperbanyak ASI
Ambilah rimpang temu
lawak, kemudian parut dan peras airnya, lalu minumlah air perasan tersebut.
Atau bisa juga dengan merebus temulawak yang kering.
4.
Capek karena habis kerja atau sehabis
sakit
Ambilah rimpang temu
lawak 50 g, cuci bersih, kemudian parut dan rebuslah dengan air secukupnya
hingga mendidih. Dinginkan. Minumlah 2x sehari 1 gelas. Bila perlu dapat juga
ditambah madu atau gula aren.
5.
Menambah nafsu makan
Ambil 25 gr
temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
6.
Perbaiki fungsi pencernaan.
2 gram rimpang kering
atau 8 gram temulawak segar, Rebus dengan air hingga suhu 90 derajat selama 15
menit. Disaring, minum 2 – 3 kali sehari sebelum / sesudah makan.
7.
Antioksidan dan membantu pemeliharaan
kesehatan
Kurkumin bekerja
sebagai antioksidan karena mampu menangkap radikal-radikal bebas oksigen
seperti nion superoksid, dan radikal hidroksil sehingga membantu memelihara
kesehatan. Gunakan ekstrak kering mulawak , minum 3 kali sehari, tiap kali
lebih kurang 250 -500 mg.
8.
Mengobati jerawat
Cuci rimpang
temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus
dalam 4 gelas minum air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin,
saring dan tambahkan madu kedalam air saringannya seperlunya, lalu diminum.
Pengobatan dilakukan sehari 2 kali, setiap kali cukup 1 gelas.
9.
Menyembuhkan Hepatitis B
Kupas temulawak lalu
cuci sampai bersih, potong tipis – tipis, kemudian temulawak dijemur sampai
kering. Rebus dengan air sampai mendidih dengan ditambahkan gula pasir
secukupnya. Tiriskan lalu saring untuk diambil airnya.
Kandungan beberapa zat dalam temulawak
juga bermanfaat untuk mengurangi radang sendi, menurunkan lemak darah,
memelihara fungsi hati, membantu menghambat penggumpalan darah serta mengontrol
kolesterol
Dikutip dari berbagai sumber