Sabtu, 12 Januari 2013

Manfaat Sarang Semut Papua


Secara empiris  Manfaat dan khasiat sarang semut papua telah terbukti dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit karena secara empiris seperti yang telah dikemukakan  oleh Ahli Peneliti Utama LIPI Dr. M. Ahkan Subroto,  yang  menyatakan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah Flavonoid, Tanin, dan Poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Tanaman itu berpotensi membunuh semua jenis sel kanker kecuali kanker nesofaring dan secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah. “Bukti empiris di lapangan juga telah banyak ditemukan di Papua.
Banyak masyarakat yang menderita kanker sembuh setelah mengkonsumsi sarang semut,” katanya. Cara mengkonsumsi dapat dilakukan dengan mengeringkan sarang semut dan menumbuknya menjadi bubuk kemudian bubuk di rebus dalam air selama beberapa lama hingga air rebusan berwarna cokelat lalu diminum seperti teh (teh sarang semut) atau anda juga dapat membelinya karena saat ini sudah banyak yang jual teh sarang semut papua dalam bentuk kemasan maupun ekstrak dengan harga terjangkau.
  1. Kanker dan tumor Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut. Kemampuan serta khasiat sarang semut papua juga secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor / kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
  2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner Hingga kini mekanismenya memang belum jelas, tetapi kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral yang terkandunga pada Sarang Semut papua , terutama kalsium dan kalium.
  3. Stroke ringan maupun berat Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  4. Ambeien (wasir) Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini dalam beberapa penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.
  5. Benjolan-benjolan dalam payudara Yang dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan mengandalkan kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut.
  6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat Mekanisme pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.
  7. Haid dan keputihan Proses pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan seng.
  8. Melancarkan peredaran darah Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan peredaran darah.
  9. Migren (sakit kepala sebelah) Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.
  10. Penyakit paru-paru (TBC) Pengobatan TBC terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut yang berfungsi sebagai antivirus.
  11. Rematik (encok) Ini terkait dengan kemampuan flavonoid sebagai inhibitor enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
  12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
  13. Sakit maag Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri. 
 
Tambahan manfaat sarang semut Papua untuk pria dan wanita
Selain telah sarang semut papua telah terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti yang telah disebutkan  di atas, Hasil olahannya dalam bentuk Teh Sarang Semut juga dapat digunakan untuk untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.
  • Melancarkan dan meningkatkan ASI Kandungan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet)
  • Memulihkan gairah seksual Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.
  • Melancarkan peredarahan darah
  • Memulihkan stamina tubuh Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut Papua diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.
Pemanfaatan sarang semut sebagai obat bisa dilakukan secara tradisonal maupun dalam bentuk ekstraksi dan obat olahan. Mengenai mekanisme kerja kandungan senyawa aktif  Sarang Semut papua dalam mengobati berbagai penyakit tersebut memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dan kemungkinan senyawa aktif yang berperan menaklukkan berbagai macam penyakit.